go_bLog @ soLo
12.09
Produk Khas Indonesia yang sempat menjadi pembicaraan publik lantaran 'diakui' oleh negara tetangga. Ketika itu, banyak yang menunjukkan sikap protes dan merasa kecolongan atas hal itu. Padahal, dulunya banyak masyarakat Indonesia yang meremehkan batik dan merasa enggan untuk mengenakan batik sebagai busana sehari-hari. Alasannya karena malu dan takut dianggap kuno, jadul, dan ndeso. Namun, sejak 'pencurian' budaya Batik oleh negara tetangga, masyarakat Indonesia mulai rame-rame mengenakan batik. Batik pun tidak lagi dianggap Kuno, jadul, dan ndeso. Beragam desain Batik pun muncul seiring semakin banyaknya orang yang mulai memakai batik.
Solo sebagai kota Batik pun tak mau ketinggalan. Sebagai bukti cinta tanah air, Kota Solo secara rutin mengadakan Batik Carnival yang diselenggarakan sejak 2008. Dalam acara itu, ditampilkan sekitar 300 desain batik rancangan para desainer terbaik di kota Solo. Hal ini seolah mampu mengubah pendapat masyarakat bahwa Batik itu Kuno!
Pada acara Jambore Blogger Indonesia di Solo (05 Juni 2010), 10 desain dari 300 desain sengaja ditampilkan untuk menyambut peserta yang datang dari beragam daerah di Indonesia. Peserta pun dibuat terkagum-kagum akan keindahan rancangan desain batik dan keistimewaan lain yang ada di Solo.
Selain terkenal dengan Batiknya, Solo juga punya Keraton yang menyimpan segudang cerita bersejarah tentang Bangsa Indonesia sejak sebelum Indonesia merdeka. Selain itu, penduduk Solo juga terkenal akan kemahirannya membuat Keris yang diwarisi dari nenek moyangnya secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Secara geografis pun, Solo mempunyai keistimewaan tersendiri. Karena Solo mempunyai Bengawan Solo yang terkenal dan airnya mengalir ke berbagai daerah.
0 comments