beastly | serupa beauty and the beast
12.21Tau cerita tentang Beauty and the beast kan? Nah.. kalo menurutku, film ini ceritanya hampir sama lah dengan dongeng tersebut.
Dimana seorang lelaki muda, siswa salah satu SMA, bernama Kyle (Alex Pettyfer) begitu terbuai akan semua yang dimilikinya. Wajah yang tampan, tubuh yang indah, kaya dan populer. Karena semua kelebihan yang dimilikinya dan perangai buruknya, dia menghina-hina salah satu temannya yang berpenampilan gothic layaknya penyihir dihadapan banyak orang.
Kendra, yang diperankan oleh Mary-Kate Olsen, yang diduga penyihir tersebut kemudian mengutuknya menjadi buruk rupa. Dia memberi kesempatan kepada Kyle untuk menemukan wanita yang mengatakan mencintainya dengan tulus. Jika berhasil, Kyle akan
kembali ke fisiknya semula. Sebaliknya, kalau gagal maka selamanya dia akan terperangkap dalam wujudnya yang jelek dan mengerikan.Ditengah keputus-asaannya, setelah berubah menjadi buruk rupa, ayah Kyle mengasingkannya ke suatu tempat yang tak diketahui banyak orang untuk menjaga image dan wibawa ayahnya, kyle bertemu dengan Lindy (Vanessa hudgens) salah seorang teman sekolahnya.
Karena rupanya yang mengerikan, Kyle tak sanggup memberi tahu identitas sebenarnya kepada Lindy. "Hunter, bukan nama sebenarnya." :D
Yeah... terjebak dalam wujud aneh itu dia menggunakan nama hunter untuk membantu dan mendekati gadis cantik tersebut.
Singkat cerita, perlahan namun pasti, akhirnya tumbuh perasaan cinta diantara keduanya.
Jalan cerita film ini sih bisa ditebak endingnya. Pasti berakhir happy ending, dimana kedua tokoh utama saling mencintai, jadi kutukan itu akan hilang dengan sendirinya. Maklumlah.. namanya juga film bergenre drama romantis.
Jalan cerita film ini sih bisa ditebak endingnya. Pasti berakhir happy ending, dimana kedua tokoh utama saling mencintai, jadi kutukan itu akan hilang dengan sendirinya. Maklumlah.. namanya juga film bergenre drama romantis.
Tapi meski bisa ditebak ending ceritanya, tapi film ini gak membosankan loh.
Pembawaannya dibikin seru dan mengalir. Penonton pun dibuat ikut hanyut dalam skenario yang ditulis oleh Daniel Barnz ini. Beberapa adegan mellow juga sanggup membuat penonton ikut meneteskan air mata jika begitu menghayatinya.
Buat yang berjiwa petualangan, yang suka tantangan dan film bergenre horor atau action mungkin akan sedikit bosan dengan film ini. Namun sebaliknya, film ini pas banget buat yang suka film romantis, cinta-cintaan, yang berakhir dengan bahagiaaa :)
0 comments