Lulus kuliah sudah. Setelah lulus mau ngapain masih belum tau. Terus ngapain buru-buru pengen lulus? Enakan juga menikmati status jadi mahasiswa ketimbang jadi pengangguran. Yakan?

Jadi pengangguran itu gaenak. Beban. Bosen gak punya kegiatan..

Dulu pas belum lulus kuliah sih pengen cepet-cepet lulus biar cepet kerja. Tapi engga dipikirin dulu mau kerja apa. Giliran udah lulus, malah bingung sendiri dan akhirnya jadi pengangguran sementara (mudah-mudahan memang benar cuma sementara dan gak lama). Contohnya ya aku ini.

Seperti beberapa orang juga, setelah lulus kuliah langsung pengen cepet-cepet kerja. Otomatis nyari info sana-sini, naruh lamaran dimana-mana. Tapi yang jadi masalah adalah, 'enggak tahu mau kerja apa atau engga tau mau kerja sebagai apa'. Nah itu persoalan! Terus gimana? Masa mau asal kerja?

Jadi ada baiknya, sejak awal kuliah sudah tau apa yang diinginkan. Lebih baik memang kalo ambil jurusan kuliahnya sesuai sama impian. Jadi pas lulus juga udah ada bayangan mau jadi apa. Engga kayak aku ini. Salah jurusan :D

Aku sebenernya punya mimpi sendiri. Aku tau apa yang aku pengen, dan Aku tau aku pengen jadi apa. Tapi ternyata ada banyak hal yang membuatku berpikir untuk berbelok arah, melepas mimpiku. Salah satunya karna apa yang aku ingin, sering kali tak seperti yang orang tuaku inginkan.

Oke, aku tau ini memang hidupku dan ini mimpiku. Beberapa orang bilang, "terus kejar mimpimu!".

Ah..aku ingin seperti itu. Ingin menggapai mimpi tanpa peduli reaksi orang lain. Tapi bagaimanapun, aku adalah tipe orang yang tetap menganggap restu orang tua itu salah satu faktor keberhasilan. Aku gak pengen mengejar mimpiku, tanpa restu orang tua. Akhirnya, saat ini yang aku coba lakukan adalah melakukan apa yang orang tuaku ingin, sambil tetap mencoba mengejar mimpiku. Tak apakan menomor duakan mimpi sendiri demi menyenangkan dan mencari ridho orang tua? :)

Bismillah. Semoga yang aku lakukan ini benar dan aku bisa jadi orang yang berhasil :))

Sedikit saran, sebaiknya bicarakan mimpi kamu dengan orang tuamu sejak jauh-jauh hari. Beri tau bahwa cita-citamu bukanlah hal buruk, agar orang tua mengerti apa yang kamu inginkan.

Buat para orang tua, tolonglah jangan terlalu memaksa si anak agar melakukan apa yang kalian mau. Biarkan mereka memilih apa yang mereka ingin..

*saran berdasarkan pengalaman amatir saya pribadi*