- 14.23
- 0 Comments
And all those things I didn't say
Wrecking balls inside my brain
I will scream them loud tonight
Can you hear my voice this time
This is my fight song
Take back my life song
Prove I'm alright song
My power's turned on
(Starting right now) I'll be strong
I'll play my fight song
And I don't really care if nobody else believes
'Cause I've still got a lot of fight left in me
Losing friends and I'm chasing sleep
Everybody's worried about me
In too deep Say I'm in too deep (I'm in too deep)
Iyes. Kutipan diatas adalah penggalan dari lagu Fight Song milik Rachel Platten.
Salah satu lagu kesukaan --banget-- beberapa bulan belakangan ini. Iya beberapa bulan. Hampir tiap hari diputer berkali-kali. haha..sampe segitunya :D
Buat aku, lagu ini selain enak didenger, liriknya juga okeh banget!
Semacam dapat suntikan semangat gitu deh kalo dengerin lagu ini. Jadi seringnya pagi-pagi nyampe kantor, pasang headset terus puter lagu ini beberapa kali.
Barangkali ada yang pengen dengerin "Fight Song" juga, ini ada beberapa versi yang biasanya aku puter...
Versi Asli
Versi cover favorit akuh bangetttt :)))
Beberapa versi cover yang lain
Sudah lihat kan?
Yang aku tangkep dari lirik dan MV (music video), termasuk beberapa versi cover-nya, Fight Song ini yaa tidak peduli orang akan menganggap kita lemah, tidak ada apa-apanya, juga merendahkan kita, kita tidak boleh terbawa omongan mereka. Semakin orang meremehkan kita, harusnya semakin kuat dan tegarlah kita. Karena cuma diri kita sendiri kan yang tau mimpi dan kemampuan kita? :)
Orang lain nggak benar-benar tahu apa yang tengah kita perjuangkan sekuat tenaga. Orang lain hanya akan menilai kita dari apa yang mereka lihat dan apa yang mereka --ingin-- percayai. Orang lain hanya akan komentar, "Idup lo enak banget sih jalan-jalan mulu.." atau "Seneng-seneng mulu sih lo! Kapan mau nikah?" *telan ice cream*
Ada kalanya kita akan jatuh dan lelah di tengah perjuangan kita. Seperti "ah sudahlah. Aku capek..". Tapi begitu kita menoleh ke belakang dan menyadari perjuangan kita sebelumnya sudah cukup jauh hingga kita rela kehilangan beberapa orang teman atau sesuatu yang berharga, kita akan membuang jauh-jauh lelah itu agar tidak semakin terpuruk. Karena tidak ingin menyia-nyiakan perjuangan kita di belakang, kita akan kembali bersemangat pada tujuan dan mimpi yang tengah kita kejar.
hahaha... ya gitu deh kalo aku nangkepnya dari lagu ini. Itulah salah satunya kenapa aku suka banget dengerin lagu ini, terutama kalau lagi lelah berjuang. Iya aku tengah memperjuangkan kamu mas *halah apasih* *ngaco*.
Well, Kalau menurut kalian gimana, guys?
- 14.59
- 1 Comments
"Dear Diary...."
Yang dulu jaman remaja suka nulis diary pasti nggak asing sama kata sapa itu. ya kan yakann? :D
Tapi kalau sekarang di jaman yang udah modern kayak gini, masih ada yang punya diary gak ya?
Aku punya sih, tapi masih kosong sampe sekarang. Belom ada isinya sama sekali padahal belinya udah lamaaa :D
Dulu sempat pindah ke diary digital *prett lah gayanya*, itu tuh aplikasi diary yang ada di PC. Tapi sejak lulus kuliah udah nggak lagi. Apalagi gaenaknya susah bok kalau mau dibuat koleksiii :))
Harusnya bagus ya kalau nggak nulis-nulis diary lagi. Kan udah nggak kayak ababil yang suka nulis-nulis curhat nggak jelas di diary gitu...
Eh bagus nggak sih? Apa malah nggak bagus ya benernya? nahloh bingung kan daku >.<
Tapi kenyataannya, nggak lagi nulis diary bikin jadinya malah suka nyampah dimana-mana. Sembarangan. Nggak pada tempatnya. Iya nyampah di Social Media. Dibaca sama banyak orang. Padahal dulu waktu masih nulis diary, nggak boleh tuh kalau ada orang yang baca. Siapapun! Bahkan orang yang paling dekat sekalipun. Nah ini di SocMed? Dibaca sama banyak orangggg. Kacau banget dehh (T__T)
Jadi gimana dong?
Iya sih emang kudunya tuh pinter-pinter milah-milih mana yang boleh di share di SocMed, mana yang nggak. Tapi nyatanya tetep aja masih sering-sering nyampah sembarangan. Duh... Tegur aku ya rek kalo abis gini aku masih keseringan nyampah dimana-mana.
Tegur aku biar nyampahnya cukup di Path aja :))))
*eaaaa sama aja* *kemudian di unfriend massal*
*eaaaa sama aja* *kemudian di unfriend massal*
Karena kebiasaan buruk nyampah di SocMed itulah sebenernya kenapa aku sampai bisa lupa kalau punya buku diary. Saking terbiasanya nyampah di SocMed, jadinya kayak berasa 'wajar' banget kalau curhat disana. Jadinya berasa "ah.... biasa. wajar aja lah".
Nah, salah banget kan yaaa? :((
Aish... dimana diary ku?
Mana dimanaaaa.... *nyariin diary sambil siul-siul*
Terus intinya aku ini nulis apa sih? Au Ah!
Terus intinya aku ini nulis apa sih? Au Ah!
- 22.56
- 0 Comments
Konsisten itu bukan perkara mudah. Termasuk konsisten mencintai kamu meski tersakiti
-niyasyah
- 16.03
- 3 Comments