Resep dari Ibu: Tumis Pindang | Penyelamat Kala Rindu

08.01



Rumah itu, ketika ada Ibu yang menyambut dengan masakan spesialnya, ada Ayah yang tersenyum memeluk meski bau keringat. Iya itu deskripsi rumah buat aku saat ini. Bukan kamu. Karena kamunya aku entah masih berada dimana *halah* *apasih* *dasar jomlo*.

Karena salah satu deskripsi rumah adalah Ibu (dan masakannya), jadi buat aku yang rindu rumah namun belum bisa membayar tuntas rindunya adalah menghadirkan masakan Ibu. Sedikit mengobati masakan ala ibu. Lumayan ampuh loh! Terutama waktu dulu tinggal di Jakarta.

Salah satu resep ibu yang favorit dan gampang menurut aku adalah Tumis Pindang -- Suwir Pindang kalau aku menyebutnya.

Bahan:
- Pindang 1 kotak keranjang kecil - dipotong-potong dan diambil duri, kepala serta ekornya (biasanya kalau beli di pasar atau tukang sayur keliling kan pindangnya ditaruh keranjang kecil)
- 1 buah cabe merah (iris tipis)
- 2 siung bawang putih (iris tipis)
- 4 atau 5 buah bawang merah (iris tipis)
- 1 buah tomat (iris sesuai selera. kalau aku biasanya 1 buah dipotong jadi 4 atau 6 irisan)
- 2 batang daun bawang
- 3 buah cabe rawit (iris tipis) atau sesuai selera. mau masukin 1kg juga nggak apa-apa biar nampol pedesnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya

Cara Memasak:
1) Panaskan minyak goreng secukupnya untuk menumis.
2) *bentar ya mikir dulu, takut ada yang kurang*.
3) Masukkan irisan cabe merah, bawang putih, bawang merah, dan cabe rawit sampai harum atau agak layu.
4) Masukkan pindang yang sudah dipotong-potong.
5) Masukkan gula pasir dan garam secukupnya. Lalu diaduk biar merata.
6) Masukkan irisan tomat dan daun bawang.
7) Yaudah selesai dan siap disajikan :D
8) Mari berdoa semoga nggak ada yang kurang


taraaaa!!!

Hehehee... ini dia resep dari Ibu, penyelamat kala rindu ala niyasyah. Kalau kamu?

You Might Also Like

0 comments