Sesuai dengan judulnyaaa... jadi kali ini aku mau nulis tentang barang-barang yang aku beli di bulan juni ini. Kalau para beauty vlogger/blogger hits, mereka bikinnya semacam [June] My New Favorite Things / [June] Top 10 My New Favorite Things, aku kayaknya bikinnya bukan cuma yang favorit aja sih. Soalnya dipikir-pikir, kalau aku mau bikin ini jadi konten rutin per bulan, aku takut bulan-bulan berikutnya malah jadi stuck karena di bulan itu nggak ada barang yang di-favorite-in gitu loh. Soalnya kadang nggak terlalu banyak belanja, makanya jadi ambil amannya aja yaaa, tentang barang-barang yang dibeli di bulan itu. Juga bukan cuma tentang produk makeup atau skincare aja, bisa jadi barang-barang yang lain kayak baju, aksesoris dan lainnyaaa ^^
1. Lipcream Purbasari 02 Azalea
Salah satu barang yang aku beli di bulan juni ini adalah lipcream-nya Purbasari ini. Yang kemudian jadi favorite things! Aseli... lipcream ini tuh beneran kayak tongkat sihir yang bisa ngabulin keinginan gitu loh. Udah lah harganya murah, warnanya bagus, kualitasnya juga oke. Cintah!
2. Lipcream Pixy 01 Chic Rose
Udah dari lama sebenernya pengen nyobain lipcream ini. Banyak yang bilang, lipcream-nya Pixy ini kece. Dengan harga di bawah 50k, hasilnya udah cukup bagus dan cukup awet dipake. Tapi, dari beberapa pilihan warnanya, aku baru berani nyoba yang shade ini doang. Karena kok kayaknya yang shade lain, bakalan kurang cocok di aku. Jadi makanya baru berani nyobain yang nomer ini aja.
Kalau mau bandingin sama lipcream-nya purbasari yang di atas tadi, punya Pixy ini nggak seawet punya Purbasari. Waktu aku pakai seharian sekitar 9 jam, tanpa makan-minum sama sekali, warnanya udah rada pudar. Setelah itu waktu dipakai untuk minum, masih rada ninggalin bekas di sedotan. Padahal waktu pakai Purbasari seharian sekitar 9 jam, juga tanpa makan-minum sama sekali, warnanya nggak geser. Tetep nggak pudar. Jadi honestly, aku lebih suka lipcream-nya Purbasari tadi. hehehe..
3. Viva Matte Lipstick 702 Nude Pink
Sebelumnya aku nggak tahu loh kalau ternyata Viva juga punya matte lipstick. Hahaha...
Kalian udah pada tahu yaa?
Jadi waktu itu kebetulan aku lagi ke toko kosmetik, kemudian nggak sengaja lihat lipstik ini. Maka karena karena aku penasaran, aku langsung nyobain beli satu. Dan karena nggak ada testernya, jadi aku pilih kira-kira aja. Aku pikir warna dari nomer ini jatuhnya bakal mirip sama warna lipcream Pixy & lipcream Purbasari yang aku punya tadi. Tapi ternyataaa... aku salah bok! Warnanya beda, jauhhhh! Jadi kalau warna lipcream pixy & purbasari tadi aku pakai, warnanya bakalan mirip bangettt. Kalau lipstik Viva ini jatuhnya lebih ke pucat kalau aku pakai. Wahahahaha. Akhirnya lipstik ini aku kasih ke adikku, karena kalau dia yang pakai hasilnya lebih bagus dibanding aku yang pakai.
Untuk packaging sih kece yaa. Dengan warna dominasi hitam dove dan campuran warna gold, rada mirip dengan packaging lipstik Purbasari. Hanya saja, kalau purbasari bentuknya persegi panjang, lipstik Viva ini bentuknya bulat panjang.
Dengan harga yang sama-sama under 50k, ketahanan Viva matte lipstik masih kalah dengan matte lipstick brand lokal lainnya, seperti purbasari atau wardah. Viva matte lipstik ini gampang banget ilangnya. Kalau dipakai minum juga bakal nempel di gelas atau sedotan. Warnanya juga nggak sepenuhnya matte, alias masih rada glossy gitu. Jadi keuntungannya buat bibir yang kering, lipstik matte yang rada glossy gini lebih aman dan nggak bikin bibir keliatan makin pecah-pecah. CMIIW.
4. Beauty Mask Mentholatum
4. Beauty Mask Mentholatum
Beberapa bulan ini aku lagi demen coba-coba beberapa sheet mask yang aku lihat di guardian atau toko kosmetik. Mulai dari produk nuface, celebon, guardian sampai yang bulan ini nyobain Beauty Mask Mentholatum ini. Aku coba ganti-ganti aja pengennya yang mana sambil cari yang beneran paling aku suka.
Aku tertarik pengen nyobain Beauty Mask Mentholatum ini karena lihat di kemasannya, lembaran masker dia terpisah menjadi dua bagian. Atas dan bawah. Agak beda karena sheet mask yang biasanya aku cobain dari Celebon, Guardian, Nuface, itu cuma satu lembar.
Waktu dipakai, karena maskernya terpisah menjadi dua, atas-bawah, jadi bisa lebih pas dan disesuaiin dengan ukuran wajah. Kalau ukuran wajahnya kecil, maskernya bisa ditumpuk di bagian tengah. Tinggal nyesuaiin sama pola lubang mata dan mulut di maskernya.
Bau maskernya enak dan nggak lengket. Harganya juga termasuk murah, cuma sekitar 20k. Apalagi waktu itu lagi ada promo buy 2 get 3, jadi jatuhnya makin murah.
5. Krim Masker Mustika Ratu
Pakai sheet mask emang enak. Tapi kalau pakai itu mulu rasanya bisa bangkrut. Apalagi kalau mau pakai sheet mask rutin tiap hari. Makkkk, sedih nanti adek kudu ngurangi uang makan.
Karena khawatir dengan isi dompet kalau tiap hari pakai sheet mask, aku akhirnya memutuskan untuk nyobain pake krim masker kemasan yang bisa langsung pakai tanpa racik lagi. Paling ribetnya pas abis pakai, harus dibilas buat ngebersihinnya aja sih. Tapi tak apalah. Rasa males ini terkalahkan dengan keinginan menjaga kestabilan isi dompet kok.
Aku beli krim masker Mustika Ratu ini karena dia gampang ditemui. Ada di minimarket terdekat dan harganya juga murah, cuma 20ribuan bisa dipake berkali-kali. Hahaha. Hasilnya juga nggak terlalu mengecewakan. Aku pakai ini seminggu 2x sama ditambah pakai sheet mask 2-3x seminggu.
Karena khawatir dengan isi dompet kalau tiap hari pakai sheet mask, aku akhirnya memutuskan untuk nyobain pake krim masker kemasan yang bisa langsung pakai tanpa racik lagi. Paling ribetnya pas abis pakai, harus dibilas buat ngebersihinnya aja sih. Tapi tak apalah. Rasa males ini terkalahkan dengan keinginan menjaga kestabilan isi dompet kok.
Aku beli krim masker Mustika Ratu ini karena dia gampang ditemui. Ada di minimarket terdekat dan harganya juga murah, cuma 20ribuan bisa dipake berkali-kali. Hahaha. Hasilnya juga nggak terlalu mengecewakan. Aku pakai ini seminggu 2x sama ditambah pakai sheet mask 2-3x seminggu.
6. Facial Scrub Sariayu
Aku udah lama pengen beli facial scrub, tapi galau mau beli apa. Di rumah sih ada facial scrub La Tulipe punya ibu, yang sesekali aku pakai. Tapi entah kenapa aku nggak tertarik beli produk yang sama. Sampai kemudian, aku lihat Mbak Della upload foto facial scrub Sariayu ini di instagram. Aku jadi penasaran dan cari beberapa review.
Hasil penilaianku dari baca-baca review, produk lokal dengan harga murah ini hasilnya cukup bagus dan nggak mengecewakan. Jadi akhirnya bulan ini aku beneran beli.
Aku pakainya 2-3x seminggu. Dan hasilnya komedo dan bruntusan di wajahku lumayan berkurang. Wanginya juga enak, gaada bau-bau yang menyengat. Butiran scrub-nya juga nggak yang gede-gede banget, jadi nggak terlalu nyakitin waktu dipakai. Nggak sesakit ditinggalin sama gebetan waktu lagi sayang-sayangnya gitu sih.
Bonus Post:
1. Micellar Water Corine de Farme
Akhir-akhir ini micellar water jadi incaran banyak orang buat bersihin wajah. Rata-rata alasannya karena gampang dan nggak ribet dipakai. Tinggal tuangin sedikit ke kapas, kemudian usapin ke wajah dan beres. Kalau lagi males cuci muka lagi, micellar water udah aman dan bisa langsung dipakai tidur.
Aku awalnya pengen nyobain beli micellar water ganier, karena bioderma terlalu mahal buat aku. Tapi waktu ke guardian, sama mbak-mbaknya aku malah disaranin beli Micellar Water Corine de Farme ini. Si mbaknya bilang, produk ini lebih bagus dari Garnier dan nggak bikin kulit kering (iya nggak sih? aku belum pernah pakai micellar water-nya garnier), tapi nggak semahal bioderma.
Waktu itu lagi diskon, jadi aku bisa beli dengan harga 150ribuan untuk ukuran 500ml ini. Awalnya sempet ragu, kok ya kemasannya gede banget. Padahal ini baru mau nyobain. Nanti kalau nggak cocok atau nggak suka gimana dong? Kan sayang...
Tapi akhirnya karena kena rayuan mbak-mbaknya, aku jadi tertarik beli juga. Untungnya, aku ternyata cocok-cocok aja sama micellar water ini. Selain bisa ngangkat kotoran/debu yang di wajah, micellar water ini juga bisa bersihin makeup, kayak maskara atau lipstik juga. Asal bukan yang waterproof, kayaknya bakal keangkat sama dia. Jadi setelah punya ini, aku juga jadi hampir nggak pernah pakai makeup remover lagi. Kecuali kalau pas habis dandan heboh yang tebel kayak waktu wisudaan kemarin, aku tetep pakai makeup remover.
Aku udah pakai ini tiap hari dari bulan April dan sampai sekarang belum habis setengahnya. Nuangin ke kapasnya nggak perlu banyak-banyak. Selain biar lebih awet, juga karena kalau kebanyakan malah jadinya nggak bersih ngangkat kotorannya. Overall, suka banget sama ini!
Aku awalnya pengen nyobain beli micellar water ganier, karena bioderma terlalu mahal buat aku. Tapi waktu ke guardian, sama mbak-mbaknya aku malah disaranin beli Micellar Water Corine de Farme ini. Si mbaknya bilang, produk ini lebih bagus dari Garnier dan nggak bikin kulit kering (iya nggak sih? aku belum pernah pakai micellar water-nya garnier), tapi nggak semahal bioderma.
Waktu itu lagi diskon, jadi aku bisa beli dengan harga 150ribuan untuk ukuran 500ml ini. Awalnya sempet ragu, kok ya kemasannya gede banget. Padahal ini baru mau nyobain. Nanti kalau nggak cocok atau nggak suka gimana dong? Kan sayang...
Tapi akhirnya karena kena rayuan mbak-mbaknya, aku jadi tertarik beli juga. Untungnya, aku ternyata cocok-cocok aja sama micellar water ini. Selain bisa ngangkat kotoran/debu yang di wajah, micellar water ini juga bisa bersihin makeup, kayak maskara atau lipstik juga. Asal bukan yang waterproof, kayaknya bakal keangkat sama dia. Jadi setelah punya ini, aku juga jadi hampir nggak pernah pakai makeup remover lagi. Kecuali kalau pas habis dandan heboh yang tebel kayak waktu wisudaan kemarin, aku tetep pakai makeup remover.
Aku udah pakai ini tiap hari dari bulan April dan sampai sekarang belum habis setengahnya. Nuangin ke kapasnya nggak perlu banyak-banyak. Selain biar lebih awet, juga karena kalau kebanyakan malah jadinya nggak bersih ngangkat kotorannya. Overall, suka banget sama ini!
2. Bio Oil
Aku beli Bio Oil ini bulan april barengan sama micellar water tadi. Lagi, gara-gara kemakan rayuan mbak-mbak guardian. Hahaha. Aku lemah sekali.
Tapi sama kayak micellar water tadi, aku juga nggak nyesel beli bio oil ini. Meski awalnya ragu, karena harganya aku pikir lumayan mahal, 96k untuk 60ml (harga setelah diskon. harga aslinya sekitar 120k kalau nggak salah).
Kegunaannya banyak banget. Bisa buat kulit kering, ngilangin stretch mark, bekas luka, ngeratain warna kulit, juga buat jerawat dan bekas jerawat. Jadi aku coba hampir tiap malam olesin bio oil ke seluruh muka sebelum tidur, termasuk bibir biar nggak kering-kering banget, dan bersihin esok paginya dengan micellar water tadi.
Jadi sebenarnya dengan harga 96k tadi, satu botol bio oil ini kayaknya bisa dipake selama setahun. Toh, pakainya juga nggak perlu terlalu banyak. Cukup 3-5 tetes udah bisa diolesin ke seluruh wajah. Makanya jadi awet banget..
-----
Disclaimer: Pendapat di review ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi bisa aja berbeda dengan teman-teman yang lain. Mudah-mudahan aja berguna sih buat jadi referensi...
Tapi sama kayak micellar water tadi, aku juga nggak nyesel beli bio oil ini. Meski awalnya ragu, karena harganya aku pikir lumayan mahal, 96k untuk 60ml (harga setelah diskon. harga aslinya sekitar 120k kalau nggak salah).
Kegunaannya banyak banget. Bisa buat kulit kering, ngilangin stretch mark, bekas luka, ngeratain warna kulit, juga buat jerawat dan bekas jerawat. Jadi aku coba hampir tiap malam olesin bio oil ke seluruh muka sebelum tidur, termasuk bibir biar nggak kering-kering banget, dan bersihin esok paginya dengan micellar water tadi.
Jadi sebenarnya dengan harga 96k tadi, satu botol bio oil ini kayaknya bisa dipake selama setahun. Toh, pakainya juga nggak perlu terlalu banyak. Cukup 3-5 tetes udah bisa diolesin ke seluruh wajah. Makanya jadi awet banget..
-----
Disclaimer: Pendapat di review ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi bisa aja berbeda dengan teman-teman yang lain. Mudah-mudahan aja berguna sih buat jadi referensi...
- 10.01
- 2 Comments