Mengutip dari kompas, gempa dengan kekuatan 7,4 SR serta tsunami yang terjadi 28 September kemarin di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memakan setidaknya 384 korban meninggal. Yang mana ada kemungkinan jumlah itu, masih akan bertambah seiring dengan proses evakuasi yang sedang dilakukan.
Saat dengar berita kayak gitu, kita nih, sebagai sesama manusia, pasti ikut ngerasa sedih ya kan? Apalagi kalau kejadiannya nggak jauh dari tempat tinggal kita. Apalagi kalau ada saudara/kawan/kerabat kita yang tinggalnya di sana. Ditambah belum lama ini kita juga dengar kabar musibah gempa yang terjadi di Lombok.
Nah, omong-omong soal musibah gempa yang terjadi di Palu, di Lombok, atau tentang bencana alam lainnya, kita yang lebih beruntung, sudah seharusnya mengulurkan bantuan untuk saudara-saudara kita bukan? Jadi... kira-kira apa aja ya yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah itu?
Ini sedikit aja dari aku. Kemungkinan bakal banyak kurangnya. Jadi kalau nanti teman-teman ada tambahan, monggo aja yaaa ditulis di kolom komentar. Kalau dari aku ada salahnya juga, tolong dibantu koreksinya yaaaa :)
Bantuan Materi
Setau aku, saat ada musibah benca alam kayak gini, kebutuhan kayak air minum serta air bersih, obat-obatan, makanan, pakaian, tenda pengungsian itu benar-benar mendesak. Belum lagi kayak kain kafan, kantong mayat, selimut, alat komunikasi, dan sebagainya. Banyak banget.
Jadi untuk sedikit membantu, kita bisa sedikit berbagi dengan mereka. Menyalurkan sedikit rejeki yang kita punya. Akan lebih baik lagi kalau berupa uang, jadi bisa dimanfaatkan untuk banyak hal yang mendesak. Kita bisa salurkan lewat penggalangan dana, badan amal, atau badan sosial. Banyak kok jalurnya. Tapi kalau nggak bisa berupa uang, kita juga bisa kasih pakaian yang kita punya. Atau benda-benda lainnya yang mungkin dibutuhkan.
Kalau Memungkinkan, Kita Juga Bisa Jadi Relawan
Bukan cuma bantuan berupa barang, bantuan tenaga juga banyak dibutuhkan.
Stop Menyebar Foto Korban!
Ngeshare berita atau informasi soal gempa, atau apapun itu, kini makin gampang. Makin cepet. Apalagi dengan makin banyaknya grup chat. Aku nggak menyalahkan soal ini. Juga nggak mempermasalahkannya. Tapi... kita semua sama-sama tau kan ya kalau kita nggak sebaiknya menyebar foto korban? Baik itu korban bencana alam atau korban kecelakaan. Apalagi jika (mohon maaf ya) foto tersebut keliatan berdarah-darah atau tanpa busana lengkap (setauku, mungkin terjadi, ketika bencana alam) dan TANPA DISENSOR / DIBLUR.
Jangan ya. Tolong!
Mari kita belajar lebih menghargai perasaan keluarga korban. Mari kita belajar memilah dan memilih mana yang sebaiknya disebar, mana yang tidak perlu. Mari kita belajar berempati.
Jamannya teknologi makin canggih. Mudah-mudahan kita semua juga bisa manfaatin teknologi itu dengan bijak juga ya!
Tolong, Jangan Memanipulasi Musibah
Kalau ada orang yang mengait-ngaitkan soal musibah, kemudian memanipulasinya demi keuntungan pribadi. Wah... parah itu sih! Apalagi kalau misalnya dihubung-hubungin sama politik dan calon yang didukung. Please! Kalau mau berpolitik, silahkan! Tapi, silahkan berpolitik dengan cara yang elegan.
Etapi ini cuma kekhawatiran ku aja kok. Takutnya ada yang begini. Tapiii... Aku sih yakin, kita, semua orang Indonesia, punya hati dan tata krama yang baik. Jadi nggak bakal memanipulasi musibah demi keuntungan pribadi atau golongan. Ya kan?
Kasih Dukungan Ke Mereka Yang Keluarganya Sedang Di Palu
Mungkin ada, di sekitar kita, keluarga teman-teman kita, keluarga dari kenalan kita, yang sedang berada di Palu untuk urusan pekerjaan. Atau keperluan lain. Atau mungkin keluarga kita sendiri ada yang sedang berada di Palu saat musibah gempa terjadi?
Berada di lokasi bencana alam seperti ini, biasanya, membuat mereka susah dihubungi. Bisa jadi karena masalah jalur komunikasi yang terputus, kehabisan daya baterai ponsel, atau kehilangan ponsel saat menyelamatkan diri.
Saat keluarga berada di kejauhan dan tidak bisa dihubungi kayak gini, sudah pasti teman/kawan/kenalan kita di sini khawatir dengan keadaan keluarganya yang ada di lokasi kejadian. Mungkin kita memang nggak benar-benar bisa ikut merasakan segimana panik dan khawatirnya mereka karena lost contact dengan orang tersayang. Tapi setidaknya kita bisa bantu kasih dukungan ke mereka. Menunjukkan kalau kita ada untuk mereka. Menunjukkan kalau kita siap membantu mereka jika dibutuhkan. Menenangkan mereka, bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahwa mereka yang berada di lokasi kejadian akan baik-baik saja dalam lindungan-Nya. Kita juga bisa bantu cari-cari informasi mengenai keadaan di tempat bencana. Siapa tahu, sedikit kabar baik, bisa membantu menenangkan mereka.
Hindari membuat mereka makin panik dengan kabar yang (mungkin) simpang-siur. Yang belum jelas kebenarannya.
Yaah, Minimal.... Bantu Berdoa
Seminimal-minimalnya kalau kita nggak bisa ngasih bantuan berupa materi atau tenaga, yang bisa kita lakukan untuk saudara-saudara kita, adalah mendoakan mereka, bukan?
Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang udah meninggal, mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Semua amal dan ibadah mereka, diterima. Yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Amiin.
- 21.42
- 0 Comments