I Can Be Alone And It's Okay

20.55


Sepupuku pernah bilang kalau akhir-akhir ini dia lebih suka berada di tengah-tengah keramaian. Di tempat yang banyak orang berlalu-lalang, di tempat di mana keadaan lebih riuh. Jadi dia bisa ikut memperhatikan kesibukan orang lain dan nggak merasa lagi sendirian. Padahal... sebelumnya dia bukan tipe orang yang -setauku sih- suka keramaian.

Sebaliknya, beda dengan yang dirasakan sama sepupuku, aku justru ngerasa belakangan ini -sedikit- lebih menghindari keramaian. Rasanya aku jadi malas berdesak-desakan, aku malas berada di tengah-tengah keriuhan.

Wait wait... kalau kalian kira aku beda banget sama aku yang dulu suka keramaian, nggak kok. Aku nggak sepenuhnya berubah sedrastis itu. Untuk saat ini. Mungkin nantinya beda lagi, ya aku nggak tau yaaa...

Tapi kalau saat ini sih, aku lebih senang ngehabisin waktu di dalam kamar. Sendirian. Sambil ngapain aja. Nonton drama atau variety show kek, baca-baca novel atau sekedar gegoleran di atas kasur aja sambil mainan HP. Dibanding tanpa ada kepentingan, berada di tengah-tengah hiruk pikuk orang-orang.


Masih sekitar 2-3 tahun lalu, kalau ada event Pasar Malam Tunjungan (misalnya) --atau event sejenisnya-- aku bakal langsung heboh ngajak temen dateng ke event tersebut. Kalau ada long weekend atau hari libur yang lumayan lama, aku bakal nggak sabar buat ngerencanain mau liburan ke mana dari jauh-jauh hari. Tapi belakangan, aku justru kayak ogah-ogahan lagi desak-desakan pas moment kayak gitu. Bukan berarti membenci. Cuma mungkin aku bakal mikir lamaaa kalau ada temen yang ngajakin jalan waktu lagi rame-ramenya kayak gitu.

If you know what i mean, aku nggak membenci keramaian kok. Aku nggak 100% being anti sosial. Aku masih nge-mal, masih suka ke tempat-tempat ramai juga. Tapi mungkin intensitasnya nggak seaktif/sesering sebelumnya ajaaa. Kalau misalnya dirasa nggak perlu atau masih bisa dihindari, aku (lagi) lebih senang di kamar aja. 

Even in a crowd, you are alone inside your own head.

Dan anehnyaaa... aku nggak ngerasa kesepian kok meski sering ngabisin waktu di dalam kamar aja sendirian. Justru herannya, aku malah menikmati. Padahal dulu nih yaaa... saking malesnya sendirian di dalam kamar, pulang kantor aku sering nongkrong atau ngebunuh waktu nggak jelas dengan jalan luntang-lantung sendirian di mal tanpa tujuan. HAHAHA. Aneh banget yakk?

Tapi entah ada hubungannya apa nggak, aku ngerasa kalau aku jadi lebih bisa bersyukur lho. Aku juga jadi lebih bisa menikmati hidup, tanpa perlu nyari hiburan ke sana-sini. 


"No one is alone,It's ones perception. Someone can imagine as alone in a group or one can think as in group while he is alone.” ― Muhammad Ibraheem

You Might Also Like

0 comments