5 tahun lalu, seingatku, urusan perpanjangan SIM harus datang ke lokasi bikin. Ya kan? Tapi tahun ini (sejak beberapa tahun belakangan), kayaknya bisa perpanjang tanpa harus ke tempat bikin. Mempermudah banget. Jadi yang merantau ke luar kota, nggak perlu jauh-jauh pulang ke tempat asal cuma karena perkara perpanjang SIM.

Aku pun penasaran nyoba. Kebetulan juga lagi nggak sempet pulang kampung. Yaudahlah ya.

Nah beberapa hari sebelum perpanjang, aku tuh udah coba cari-cari informasi di internet. Dari situ aku tahu, buat pendatang dari luar Surabaya, kalau mau perpanjang SIM di Surabaya itu bisa di SIM Keliling Taman Bungkul atau di Colombo.

Syaratnya apa aja?

Sebenernya untuk proses perpanjangan SIM di Taman Bungkul ini, jam 09.00 baru buka. Tapi... petugasnya ada yang udah datang dari sebelum itu. Bahkan udah menerima pendaftaran juga.

Hari ini tadi aku nyampai Taman Bungkul sekitar pukul 8 lewat. Karena masih harus ngurus surat keterangan sehat dari klinik dulu sebagai syarat perpanjang SIM. Daann... aku kaget. Bokkkkk udah banyak orang aja di sana. Udah rame bangett. Waktu aku ngobrol sama bapak-bapak, dia bilang, sejak sekitar setengah 7 udah nyampe Bungkul dan dapat antrian ke-11. Gilaaaa! Orang-orang nih pada dateng jam berapa sih?! >.<

Tapi kalau dipikir-pikir, kayaknya wajar juga kalau mereka datang pagi-pagi biar dapat antrian. Karena nih yaaa... waktu aku ngantri, sekitar pukul 09:15 ada yang baru datang, lalu mau masukin antrian, eh udah full dong. Ya Allah cepet yaaa. Bersyukur sih aku masih dapat antrian, meski hampir akhir-akhir. HAHAHA.

Proses bikinnya sebenernya cepet. Paling kayak cuma 10 menitan doang dan SIM baru pun langsung jadi. Tapi ya gituuu... ngantri nunggu giliran dipanggil buat fotonya itu yang lamaaa. Huhuhuuu.

Oiyaaaa, karena nantinya waktu ngurus perpanjangan SIM itu harus ngisi form, jadi jangan lupa bawa bulpen yaaa!