Emang segitu beda?
10.32Seminggu kemarin aku harus ke Jakarta karena urusan kerjaan. Nothing special sebenernya. B aja. Sama aja kayak 'risiko' orang-orang kerja lainnya yang (hampir) harus selalu siap untuk tugas luar kota gasih? Ntah cowok ntah cewek.
Sayangnya, kalau cewek, terutama yang udah nikah dan punya anak, kerjaan ke luar kota ini terkesan "kurang pantas" buat sebagian orang.
Jadi kalau ada mamak-mamak dinas luar kota, biasanya ditanyainnya "anak-anak gimana? di rumah sama siapa? suami gimana?". Padahal kalau bapak-bapak yang dinas luar kota, ditanyainnya nggak segitunya gasih? Kayak, yaudah kalau si bapak ke luar kota mah selow. Ada mamak di rumah. Urusan rumah, urusan mamak. Tapi kalau mamak ke luar kota, ya masa anak-anaknya di rumah sama bapaknya doang? Ngga pantes dong ah!
Bener nggak?
Apa aku doang yang ngerasa kayak gini ya?
Soalnya kemarin waktu aku ke Jakarta seminggu, komentar yang kuterima rata-rata nggak jauh dari situ.
"Anak-anaknya di rumah sama siapa?"
"Emang gapapa anak-anak di rumah sama bapaknya doang?"
"Ntar pulang-pulang anak-anaknya udah ganti manggilnya tante lho..."
lah? ini perginya cuma seminggu cuiy. Ya masa tiba-tiba jadi tante? Lagian tiap hari juga video call. Ngga mungkinlah anak-anak mendadak lupa sama emaknya.
-------
Padahal yaaa sebelum kutinggal keluar kota, aku juga udah prepare-prepare-in banyak hal lho. Kuajak anak-anak family time main di pantai biar senang. Kusisihkan waktu buat pacaran seharian sama suami. Aku siapin food prep biar ngegampangin suami. Udah aman tentram seharusnya. Eternyata masih ada aja yang julid :')
0 comments